Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

#II.5 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Apa hal-hal yang Boleh atau Tidak Boleh Saya Ambil Pusing ?

     Bila hari ini saya harus membuat daftar benda-benda yang berserakan di kandang mental saya, daftar itu akan meliputi (tapi tidak terbatas pada) : 1. Merencanakan liburan mendatang, 2. Mencemaskan apakah hujan akan turun pada liburan nantu, 3. Fakta babwa Donald Trump adalah President dari Amerika Serikat, 4. Menyelesaikan tugas harian saya supaya saya dapat segera berlibur.      Sebagaimana Anda ketahui, ada hal-hal dalam daftar yang membuat kesal, saya harus tidak ambil pusing terhadapnya. Kebalikannya berlaku pada hal yang membahagiakan.      Jadi ketika mencermati daftar saya, saya sadar bahwa saya sungguh mendapatkan kebahagiaan dari rencana berlibur dan menulis artikel ini, sedangkan prospek Trump terpilih dan ramalan cuaca tentang hujan tidak hanya membuat kesal, tapi juga tak bisa saya kendalikan. Oleh sebab itu, saya harus memberikan perhatian pada dua hal terdahulu dan siap menyingkirkan dua yang belakangan dari kandang saya sep...

#II.4 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Hal dan Benda

Seperti telah dibahas, Hal dan Benda berurusan dengan objek-objek dan konseo-konsep yang tidak bernyawa, tidak memiliki perasaan dan p andangan yang membosankan seperti pada sesama manusia. Betul, beberapa hal dalam daftar ini mungkin secara teknis adalah orang (saya memandang Grateful Dead sebagai benda , misalnya, walaupun pada kenyataannya itu adalah sekelompok orang hidup), dan mereka mungkin pula secara teknis memenuhi syarat untuk disebut orang asing (saya secara pribadi tidak kenal anggota-anggota Grateful Dead). Akan tetapi ketika mengatakan orang asing, yang sesungguhnya saya maksudkan adalah orang-orang yang bertemu dengan kita tapi tidak sungguh kita kenal, misalnya orang yang kita jumpai di tempat liburan dan tak henti-hentinya mencoba menawarkan Sesuatu kepada Anda, membuat Anda dalam hati menjawab, "Bung, saya tidak membutuhkan barang seperti itu. Saya juga tidak peduli dengan kuota pembeli yang harus Anda capai". Walaupun barangkali sudah memasukkan Sesuatu itu...

#II.3 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Kelompokkan sampah-sampah Anda

Untuk Metode NotSorry, saya merancang Empat kategori yang Berpotensi Menjadi Urusan : 1. Hal atau Benda, 2. Pekerjaan, 3. Teman, Kenalan, dan Orang Asing, 4. Keluarga. Secara keseluruhan, kategori-kategori ini membentuk miasma sangat besar yang terdiri atas orang-orang dan hal-hal yang boleh jadi tidak usah Anda ambil pusing lagi. Akan tetapi kita akan mengerjakannya satu demi satu, yang akan menjadikan seluruh proses ini sedikit lebih mudah bagi Anda. Selamat datang. Saya sangat menganjutkan Anda mengikuti urutan yang saya berikan. Hal atau Benda berada di urutan pertama proyek tidak ambil pusing kita, karena bukan sesuatu yang hidup dan tidak dapat membantah. Kemudian Pekerjaan, karena dapat memicu perasaan sakit hati dan benci pada hampir setiap orang yang saya kenal, termasuk motivator yang baik. Kemudian Teman, Kenalan, dan Orang Asing, begitu kita sudah "mampu berjalan di kapal". Keluarga ditaruh di urutan terakhir dalam kajian Anda tentang bersikap tidak ambil pusing k...

#II.2 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Pikiran Anda adalah Sebuah Kandang

Memutuskan tidak ambil pusing lagi atas suatu hal sangatlah membebaskan. Tidak ambil pusing--dan melakukannya tanpa melukai perasaan orang lain atau tanpa menjadi orang yang menyebalkan--itu lebih baik lagi. Namun mula-mula, Anda harus menengok ke dalam diri. Mengenali diri sendiri. Langkah 1 dimulai dengan melakukan invetarisasi terhadap ruang mental Anda supaya Anda dapat memilah-milah semua hal yang membebani Anda menjadi yang membuat kesal dan membuat senang. Kemudian Anda dapat memutuskan mana yang akan diberi perhatian dan mana yang tidak perlu diambil pusing lagi. Sebagaimana saya katakan, menggelar perkara-perkara yang membebani Anda di lantai tidaklah mudah secara harfiah... tapi Anda dapat melakukannya. Nanti, bila Anda audah siap, saya akan menemani Anda duduk di lantai (lebih baik kalau di lantai keras--kondisi tidak nyaman akan memotivasi Anda untuk segera menyelesaikannya) dan membayangkan pikiran Anda sebagai sebuah ruangan penuh barang berserakan. Sesungguhnya, ada baik...

#II.1 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Memutuskan Tidak Ambil Pusing

Dalam bagian II ini, kita melakukan inventarisasi atas semua pembuay pusing yang mengotori pikiran kita. Sayangnya, kita tidak bisa menggelar semuanya di lantai, seperti yang kita lakukan dengan baju dan kaus kaki berdasarkan Metode Marie Kondo. Namun tidak usah khawatir, saya punya cara untuk melewatinya. Saya akan berbagi tentang Empat Kategori Hal yang Berpotensi Membuat Pusing, dan kita akan mengatasinya satu demi satu. Prosesnya akan menyenangkan, percayalah ! Jauh lebih menyenangkan daripada pesta karaoke ulang tahun teman Anda (juga dibahas dalam bagian II). Akhirnya, Anda akan membuat daftar untuk tiap kategori inventaris mental Anda dan menggunakan daftat-daftar itu untuk memudahkan Anda mengidentifikasi apa yang membuat Anda susah serta apa yang membuat Anda bahagia. Kemudian Anda dapat menyelesaikan Langkah 1 : memutuskan apa yang tidak akan Anda ambil pusing lagi. Begitu Anda mulai, prosesnya sederhana sekali. Bahkan agak... membuat ketagihan. Saya jamin, makin sedikit hal ...

#I.9 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Ringkasan

Keajaiban yang mengubah hidup dari sikap tidak ambil pusing terkait dengan pembuatan prioritas. Kegembiraan daripada kekesalan. Pilihan daripada kewajiban. Pandangan daripada perasaan. Patuh pada anggaran. Fokus pada ganjaran. Mari kita bahas dasar-dasarnya---alat-alat dan proses untuk Memutuskan Apakah Mau Ambil Pusing atau Tidak Ambil Pusing sehingga Anda dapat melanjutkan ke Ambil Pusing atau Tidak Ambil Pusing. * Apakah sikap masa bodoh Anda (atau kebalikannya) hanya berpengaruh pada Anda ? Atau pada orang lain ? * Bila yang berlaku yang terdahulu, Anda berpeluang menang ! * Bila yang berlaku yang belakangan, Anda mula-mula harus berhenti ambil pusing tentang pikiran orang lain sebelum dapat beralih kentidak ambil pusing tentang masalah yang sedang dihadapi. * Guna melakukannya, pertimbangkan pandangan terpisah dari perasaan mereka. * Jangan menjadi orang yang menyebalkan. * Sekarang coba lihat Anggaran Tidak Ambil Pusing Anda : Apakah pembuat pusing itu berharga bagi Anda ? Mampuk...

#I.8 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Bagaimana dengan Orang-orang yang Tidak Dapat Berhenti Ambil Pusing Tentang Sikap Tidak Ambil Pusing Anda ?

Kita semua kenal orang-orang ini. Anda dapat bersikap jujur dan sopan karena hari Anda panjang dan mereka tidak memiliki hari seperti itu. Mereka tidak dapat berhenti berdebat dengan Anda, membujuk Anda, dan berusaha mengubah pikiran Anda. Apa pun yang tak Anda ambil pusing, penting sekali bagi nereka bahwa nereka tidak dapat menerima pandangan Anda yang berbeda. Yang dipermasalahkan bisa berkisar dari cabang olahraga sampai jazz improvisasi, sampai fakta bahwa Anda tidak ikut melakukan ritual keagamaan keluarga. Mereka tidak akan tergoyahkan oleh kejujuran atau kesopanan. Orang-orang ini menantang untuk konfrontasi. SEOLAH-OLAH MEREKA INGIN SAKIT HATI. Dalam kasus-kasus seperti ini, Anda harus mempertimbangkan terkurasnya Anggaran Tidak Ambil Pusing Anda dalam jangka panjang. Mungkin akan lebih menguntungkan jika Anda terlihat seperti orang jahat jika itu berarti Anda dapat mengakhiri perbincangan ini sama sekalu. Ya, jika seseorang harus menegur mereka supaya berhenti, mungkin Anda-l...

#I.7 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Menyusun Anggaran Tidak Ambil Pusing

Anda tahu, betapa puas rasanya ketika setelah beberapa bulan menabung untuk membeli sesuatu yang sangat Anda inginkan, lalu pergi ke toko sambil membawa uang, kemudian keluar dengan snowboard baru atau apa pun ? Pada saat tersebut, Anda barangkali tidak sampai berpikir dua kali tentang hal-hal yangvtelah Anda korbankan selama seratus hari terakhir agar dapat mengumpulkan cukup uang untuk membeli snowboard baru itu. Namun, Anda benar-benar berkorban. Barangkali Anda tidak membeli menu favorit di restoran cepat saji selama tiga bulan. Atau barangkali Anda bekerja beberapa jam lebih lama untuk mendapatkan uang tambahan (karenanya mengorbankan waktu santai). Apa pun caranya, Anda mempunyai sasaran--menabunh untuk membeli snowboard --dan Anda patuh pada anggaran terkait seberapa banyak uang yang harus Anda tabung dan/ atai berapa jam Anda harus bekerja untuk meraih sasaran Anda. Saya menganjurkan Anda menerapkan anggaran untuk hal-hal yang tidak Anda ambil pusing. Bagaimana kalau, alih-alih...

#I.6 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Perasaan Versus Pandangan

Tidak mustahil saat ini Anda jadi susah bernapas. Tidak usah malu tentangnya. Anda mungkin berpikir, Saya tidak mungkin berhenti mengkhawatirkan pandangan orang lain. Itu sudah terprogram dalan DNA saya ! Dengarlah : DNA Anda hanya dapat membawa Anda sejauh itu. Dalam rangka menjalani hidup terbaik, Anda harus mengakali sistem. Ada dua alasan Anda cenderung ambil pusing tentang apa yang orang lain pikirkan : satu, karena Anda tidak ingin menjadi orang jahat, dan dua, karena Anda tidak ingin terlihat sepertu orang jahat. Tentu saja, Anda harus terus peduli tentabg pikiran orang lain karena itu terkait dengan perasaan mereka (yaitu, apakah Anda akan dengan sengaja menyinggung perasaan mereka dengan tidak ambil pusing atas situasi yang sedang dihadapi ?). Namun, jujurlah-- Anda tahu persis kapan Anda menyinggung perasaan seseorang. Jangan menjadi orang yang menyebalkan. Yang saya maksud adalah Anda tidak perlu ambil pusing tentang apa yang orang lain pikirkan ketika itu berkaitan dengan p...