Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"
Penulis - Solikhin Abu Izzudin
╼╾
❖ Nilai Dunia dalam Pandangan Nabi
Untuk lebih lega dalam memandang dunia dan menempatkannya sesuai proporsinya, mari kita simak bagaimana Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa Sallam menggambarkan dunia dalam berbagai hadits :
☛ Dunia adalah setitik air di tengah lautan
Al Mustaurid bin Syaddad Rodhiyallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa Sallam bersabda, "Tiadalah perbandingan dunia ini dengan akhirat, kecuali seperti seorang yang memasukkan jarinya ke dalam lautan luas, maka perhatikanlah yang tersisa." (HR. Muslim)
☛ Dunia Lebih Hina dari Bangkai Kambing Kuper
Dari Jabir Rodhiyallahu 'anhu, Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa Sallam bersabda, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih hina dalam pandangan Allah daripada bangkai kambing kuper dan cacat ini dalam pandangan kalian." (HR. Muslim)
☛ Dunia adalah penjara mukmin dan surga bagi kaum kafir
Dari Abu Hurairah Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang-orang mukmin dan sebagai surga bagi orang-orang kafir." (HR. Muslim)
☛ Dunia Ibarat Sayap Nyamuk
Sahl bin Sa'ad As Sa'idy Rodhiyallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa Sallam bersabda, "Andaikata dunia ini bernilai di sisi Allah sebesar sayap nyamuk, niscaya tidak akan diberikannya kepada orang kafir meski hanya diberikannya kepada orang kafir meski hanya seteguk air." (HR. Tirmidzi)
☛ Dunia ini Terlaknat kecuali Dzikrullah
Dari Abu Hurairah Rodiyallahu 'anhu, saya mendengar Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa Sallam bersabda, "Ketahuilah bahwa dunia terkutuk dan semua yang ada di dalamnya terlaknat, kecuali dzikrullah dan segala apa yang serupa atau sederajat dengan itu, dan orang alim yang mengerti serta orang yang mempelajari." (HR. Tirmidzi)
☛ Hiduplah di Dunia Laksana Musafir
Ibnu Umar Rhodiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam memegang bahuku sembari berkata, "Jadilah engkau di dunia ini bagaikan orang asing atau orang yang dalam perjalanan." Ibnu Umar sendiri berkata, "Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah mengharapkan akan hidup sampai pagi. Dan jika kamu pada waktu pagi, janganlah menantikan sore. Pergunakanlah masa sehat itu untuk bekal masa sakit, dan masa hidup untuk bekal kematian." (HR. Bukhari)
☛ Zuhudlah Terhadap Dunia
Dari Abul Abbas Sahl bin Sa'ad As-Sa'idiy Rodhiyallahu 'anhu, yang berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam dan berkata, "Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang jika aku lakukan maka aku dicintai oleh Allah dan manusia." Nabi Sholallahu 'alayhi Wa Sallam menjawab, "Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu dan zuhudlah terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain, niscaya setiap orang cinta kepadamu." (HR. Ibnu Majah, dan lainnya, hadits Hasan)
☛ Menatap Orang yang Berada di Bawahnya
Dari Abu Hurairah Rodhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda, "Lihatlah orang yang lebih menderita yang berada di bawahmu, dan janganlah melihat orang yang ada di atasmu, karena demikian itu lebih tepat, supaya orang tidak meremehkan nikmat karunia Allah kepadamu." (HR. Bukhari Muslim)
☛ Siapkan Bekal Kematian
Abu Ya'la Syaddad bin Aus Rodhiyallahu 'anhu, berkata Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda, "Orang yang cerdas adalah orang yang mengorekasi dirinya dan mempersiapkan amal untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang bodoh adalah yang selalu menurutkan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah". (HR. Tirmidzi)
Tidur yang Berpahala
"Sesungguhnya aku mencari pahala
pada waktu tidurku sebagaimana aku
mencarinya pada waktu terjagaku."
(Pesan Mu'adz bin Jabal Kepada
Abu Musa Al Asy'ari)
Agar Tidak Merugi
"Hari-hari adalah lembaran baru
untuk goresan amal perbuatan.
Jadikanlah hari-harimu sarat dengan
amalan yang terbaik. Kesempatan
itu akan segera lenyap secepat
perjalanan awan, dan menunda-nunda
pekerjaan tanda orang yang
merugi. Dan barangsiapa bersampan
kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya."
(Ibnul Jauzy, Al Muhdisy, hlm.382)
╼◀❖▶╾
Next Episode → 11.1 - BE HERO ! LAKUKAN MAPPING || MAPPING DOSA ANGGOTA BADAN & MAPPING ALA NABI
Komentar
Posting Komentar