Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.

    Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.

    Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah. 

    Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Misalnya ;

Orang yang takut mudhorot wali fulan yang sudah meninggal, kemudian takut tersebut menjadikan dia merendahkan diri di hadapan kuburannya dan kemudian mengagungkannya.

    Hendaknya seorang muslim meneladani Nabi Ibrahim 'Alayhi Sallam ketika beliau berkata :

ولا اخاف ماتشركون به الاّ ان يّشاء ربّي شيئا

"Dan Aku takut dengan sesembahan kalian, mereka tidak memudhoroti-Ku kecuali apabila Rabb-Ku menghendaki". (Qs. Al-An'am : 80)

    Diantara takut yang di haramkan adalah takutnya seseorang kepada makhluk melebihi takutnya kepada Allah, sehingga takut tersebut membuat dia meninggalkan perintah Allah atau melanggar larangan Allah.

    Seperti orang yang meninggalkan jidah yang wajib atasnya karena takut kepada orang-orang kafir atau tidak melarang kemungkaran karena takut selaan manusia padahal dia mampu.

    Allah berfirman :

انّماذلكم الشّيطن يخوّف اولياءه فلا تخاقوهم وخافون ان كنتم مؤمنين (١٧٥)

"Sesungguhnya itu hanyalah setan yang menakut-nakuti kalian dengan wali-walinya, karena itu janganlah kalian takut kepada mereka tetapi takutlah kalian kepada-Ku jika kalian benar-benar orang yang beriman". (Qs. Ali-Imran : 175)

    Diantara cara menghilangkan rasa takut kepada makhluk yang diharamkan adalah :

  • Berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari bisikian syetan, dan
  • Mengingat Sabda Nabi Sholallahu 'alayhi Wa Sallam 
واعلم انّ الأمّة لو اجتمعت على ان ينفعوك بشىء لم ينفعوك الاّ بشىء قدكتبه الله لك ولو اجتمعو على ان يضرّوك بشىء لم يضروك الاّ بشىء قد كتبه الله عليك

"Ketahuilah bahwa seandainya umat semuanya berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu niscaya mereka tidak bisa memberikan manfaat kecuali dengan apa yang sudah Allah tulis, dan seandainya mereka berkumpul untuk memberi mudhorot kepadamu, niscaya mereka tidak bisa memberimu mudhorot kecuali dengan apa yang sudah Allah tulis". (HR. At-Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahulloh)

    Diperbolehkan takut yang merupakan tabiat manusia seperti :
  • Takut kepada panasnya api,
  • Binatang buas,
    Dan takut seperti ini bukanlah takut yang merupakan ibadah dan juga bukan takut yang membawa seseorang meninggalkan perintah atau melanggar larangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ini adalah takut yang tabi'at yang para Nabi pun tidak terleas darinya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya


** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.


و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...