Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"
Penulis - Solikhin Abu Izzudin
╼╾
❖ Mapping Dosa Anggota Badan
Abu Thalib Al Makky berkata, "Aku mengumpulkan perkataan para sahabat dan aku mendapati begitu banyak dosa anggota badan.
Empat dosa hati :
- Syirik,
- Bertahan dalam kemaksiatan,
- Putus asa dari Rahmat Allah, dan
- Merasa aman dari makar Allah
Empat dosa lidah :
- Kesaksian dusta,
- Menuduh muslimah yang baik,
- Sumpah palsu, dan
- Sihir.
Tiga dosa dalam perut :
- Minum minuman keras,
- Memakan harta anak yatim, dan
- Memakan riba.
Dua dosa kemaluan :
- Zina, dan
- Homoseksual.
Dua dosa tangan :
- Membunuh, dan
- Mencuri.
Satu dosa di kaki : Lari dari medan pertempuaran.
Satu dosa di seluruh anggota badan : Durhaka kepada orang tua." (Abu Thalib Al Makky, Tarbawi no.70 Th.5)
Kita orang biasa. Nah, untuk mendahsyatkan potensi diri yang biasa-biasa saja menjadi pribadi yang luar biasa perlu melakukan mapping. Mapping atau peta pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentu kesan. Peta pikiran akan memberikan kesan lebih mendalam. Karena teknik yang dikembangkan pada tahun 70-an oleh Toni Buzan dan didasarkan pada riset ini akan memudahkan mengingat informasi yang terwakili dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk dan perasaan.
❖ Mapping ala Nabi
Metode mapping ini pernah dilakukan Nabi saat beliau menjelaskan tentang ajal manusia. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Mas'ud ia berkata, Rasulullah membuat gambar segi empat. Di tengah-tengahnya ada garis lurus yang memanjang hingga keluar kotak. Di samping garis tengah ada garis-garis kecil. Lalu Nabi menerangkan,
"Ini manusia, dan garis persegi itu adalah kurungan ajalnya, sedang garis panjang yang keluar batas itu adalah angan-angan cita-cita manusia. Garis-garis kecil itu adalah gangguan-gangguan yang selalu menghinggap manusia. Maka bila ia selamat dari yang pertama, mungkin akan terkena yang kedua, jika terhindar dari yang satu terkena yang lain." (HR. Bukhari)
Mapping dengan memetakan kondisi diri, positif maupun negatif dengan sejujur-jujurnya akan berguna sebagai pengingat visual, sebagai peta untuk belajar, mengorganisasikan ide-idenya, membangkitkan ide-ide orisinil, memicu ingatan dengan mudah dan berguna untuk merencanakan. Cara ini lebih menenangkan, menyenangkan dan kreatif karena mengaktifkan keseluruhan otak Anda.
Penulis biasanya dalam menggagas ide-ide baru dan segar menggunakan kertas-kertas kosong untuk dicorat-coret dengan ide. Maka manfaatkan "kertas sisa" yang masih kosong untuk aktifitas kreatif ini.
Dalam ilmu manajemen modern sebelum merencanakan suatu kerja besar biasanya dilakukan self evaluation atau dikenal dengan SE. Yakni memetakan kondisi secara integral untuk perencanaan kerja besar. Juga dikenal analisis SWOT untuk melihat peta peluang suatu rencana strategis.
Komentar
Posting Komentar