Langsung ke konten utama

#II.8 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Memutuskan Tidak Ambil Pusing dengan 'Pekerjaan'

     Lebih rumit daripada kategori Hal dan Benda---yang hanya terdiri atas memberi atau tidak memberi perhatian pada objek-objek/ konsep-konsep/ kegiatan-kegiatan---yang tidak bernyawa, Pekerjaan masih kurang menyulitkan daripada berurusan dengan teman-teman dan keluarga, jadi wajar diletakkan di urutan kedua untuk meraih keajaiban yang mengubah hidup ini.

    Sebagai tambahan, jika Anda bertanya kepada sejumlah orang secara acak tentang apa yang paling mereka benci dalam hidup, kebanyakan akan menyebutkan pekerjaan, atasan, teman kerja, divisi TI, atau sesuatu di dunia itu. Cakupannya terkesan lebar.

    Untungnya, ada banyak cara yang sangat dapat diterima untuk mengurangi jumlah hal yang harus diberi perhtian di pekerjaan --- entah sengaja tidak menghadiri rapat yang tidak perlu, menghindari urusan administratif yang tidak perlu, atau menolak undangan menghadiri pesta teman kerja---dan masih bisa menjadi karyawan, dihormati, bahkan disukai. Kita akan membahas banyak di antaraya secara mendalam di subbab ini lebih banya lagi bagian III.

    Dua alasan paling umum ada terlalu banyak hal yang Anda pusingkan terkait pekerjaan :

  1. Takut mendengar penilaian atasan (yang mengendalikan akses Anda ke gaji).
  2. Takut mendengar penilaian teman kerja (dengan siapa Anda menghabiskan sebagian besar hari).
    Ini semua sepintas lalu sangat mudah dipahami, tapi pernahkah Anda sungguh berhenti berpikir tetang :
  1. Seberapa sulit sesungguhnya Anda dipecat bila Anda mengerjakan tugas-tugas dengan benar ?
  2. Seberapa sedikit sesungguhnya perhatian yang diberikan Gail dari bagian pemasaran kepada Anda ? Jangan ambil pusing tentang Gail dan kampanye menyelamatkan beruang kutub yang ia galang, oke ? (Nanti kita akan berbincang lagi tentang Gail).
    Untuk sekarang, ingat bahwa Anda hanya boleh memberikan perhatian pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, dan tidak ambil pusing tentang hal yang tidak bisa Anda kendalikan. Pekerjaan itu seperti cawan petri, tempat Anda dari pagi sampai sore harus berurusan dengan hal-hal, orang-orang, dan kegiatan-kegiatan yang tidak benar-benar Anda pilih dan karena itu tak bisa Anda kendalikan.

    Coba bayangkan gedung perkantoran pada umumnya, dengan karpet dari dinding ke dinding, ruang-ruang rapat yang menjemukan, dan pot-pot berisi tanaman tiruan. Anda bisa membiarkan orang-orang berdandan rapi itu membuat Anda tertekan, atau... Anda bisa berhenti ambil pusing tentang mereka. Alih-alih pergi kekantor setiap hari sambil berpikir, Tuhan, tempat ini seperti neraka, aku sangat tersiksa, Anda bisa berpikir, Setidaknya aku tidak harus cemas kalau menumpahkan kopi ke karpet, tidak akan terlihat lebih buruk !

    Yang penting di sini adalah Anda hanya dapat mengendalikan seberapa BAIK Anda dalam pekerjaan Anda, dan berapa BANYAK waktu serta energi yang dikerahkan untuk meminimalkan kekesalan dan memaksimalkan kebahagiaan.

    Menerapkan Metode NotSorry pada kehidupan kerja Anda tidak ambil pusing (atau setidaknya tidak terlalu ambil pusing) terhadap aspek-aspek yang mengesalkan pada pekerjaan Anda di luar dugaan bisa sederhana---dan tidak harus membuat Anda dipecat karena tidak kompeten atau membangkang.

    Untuk membawa Anda ke pola pikir yang benar, mari menyimak beberapa contoh sederhana tentang hal-hal yang boleh atau tidak boleh Anda beri perhatian terkait dengan keseharian di tempat kerja :


Next ๐Ÿ‘‰ Rapat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

ุงู„ุณّู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑ ูƒุงุชู‡  ... ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ุงุฌู…ุนูŠู† ๊œœ๊œœ๊œœ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 ุงู„ุณّู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑ ูƒุงุชู‡  ... ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ุงุฌู…ุนูŠู† ๊œœ๊œœ๊œœ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallฤhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahฤbat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallฤhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : ุฅِู†َّู‡َุง ู„َู†ْ ุชَู‚ُูˆู…َ ุญَุชَّู‰ ุชَุฑَูˆْู†َ ู‚َุจْู„َู‡َุง ุนَุดْุฑَ ุขูŠَุงุชٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallฤhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  ุงู„ุณّู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑ ูƒุงุชู‡   ... ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ุงุฌู…ุนูŠู† ๊œœ๊œœ๊œœ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'ูˆ' atau 'ุจ' atau 'ุช' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...