السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Barakah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Dzat Yang berBarakah artinya (Dzat Yang Banyak Kebaikan-Nya)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
تبرك الله ربّ العلمين (٥٤)
"Dialah Allah yang banyak barokah-Nya Rabb semesta alam." (Qs. Al-A'raf : 54)
Allah jugalah Dzat Yang Memberikan Keberkahan atau kebaikan kepada sebagian makhluk-Nya, sehingga makhluk tersebut menjadi mekhluk yang berbarokah dan banyak kebaikannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
انّ اوّل بيت وّضع لنّاس للّذي ببكّة مبركا وهدى لّلعلمين (٩٦)
"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang di berkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (Qs. Ali Imran : 96)
Ka'bah diberikan Barakah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan cara mendapatkan barakahnya adalah dengan melakukan ibadah disana.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
انّا انزلنه في ليلة مبر كة انا كنّا منذرين (٣)
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (Qs. Ad-Dukhan : 3)
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang berbarokah, cara mendapatkan barokah dan kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di malam tersebut. Seorang ulama berbarokah dengan ilmunya dan dakwahnya, cara mendapatkan berkahnya dan kebaikannya adalah dengan menimba ilmu darinya disana ada barokah yang sifatnya 'Dzatiyah' yaitu Dzatnya yang berbarokah dimana barokah seperti ini bisa berpindah barokah.
Jenis ini hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada para Nabi dan Rasul. Oleh karena itu, dahulu para sahabat Nabi Sholallahu 'alayhi Wa Sallam 'bertabaruk' dengan :
- Bekas air wudhu beliau,
- Rambut beliau,
- Keringat beliau,
- dan lain-lain.
- Mengusap dinding masjid tertentu, atau
- Mengambil tanah kuburan tertentu,
- Dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar