Langsung ke konten utama

9.3 - BE HERO !! MENJADI BESAR DENGAN CARA YANG BENAR || MEMBEDAKAN, MENGESAHKAN

 Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller  "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"

Penulis - Solikhin Abu Izzudin

╼╾

6. Membedakan

Niat itu pula yang dapat membedakan antara ibadah dengan adat, atau antara ibadah dengan aktifitas apapun yang tidak ada nilainya tanpa niatan ibadah.

Inilah yang membedakan bahwa amal itu dapat sama tapi dengan niatan ibadah maka kualitasnya jauh di atas amal yang tidak berkualitas. Kebiasaan dan kebutuhan, dengan sentuhan niat akan menjadi "beda", karena Allah menganugerahkan pahala baginya. Zubaid Al Yamy berkata, "Sesungguhnya aku benar-benar suka jika ada niat dalam segala sesuatu, termasuk pula tatkala makan dan minum." Kata beliau juga, "Berniatlah dalam segala kebaikan yang engkau kehendaki, termasuk tatkala engkau ingin menyapu." Jadi dengan niat, bedakan rasanya plus rasakan bedanya ! Ok.

7. Mengesahkan

Kata "innamal a'malu binniyat..." menurut Jumhur Ulama adalah "innamaa shihhatul a'mal" yaitu syarat sahnya sebuah amal, ibadah dan perbuatan tergantung niatnya.

Sedangkan menurut Abu Hanifah kata "innamal a'malu binniyat..." adalah "innamaa kamaalul a'mal..." yaitu sempurnanya amal dengan niat.

Hadits "innamal a'malu binniyat..." ini juga memberikan pelajaran bahwa setiap orang punya niat dan kehendak masing-masing, ada pula yang berniat semata-mata untuk dunia maupun hanya untuk mendapatkan kesenangan hidup.

Dengan modal niat yang ikhlas itulah kita berharap Allah menjadikan seluruh amal kita bernilai ibadah di sisi-Nya, mendapatkan ridha-Nya dan dimasukkan ke dalam surga-Nya serta dijauhkan dari neraka-Nya.

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan jannah, dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari panasnya siksa neraka."

Makannya, agar sah dan sempurna aktifitas jangan lupa selalu berniat. Jangan lupa untuk selalu menyandarkan segala aktifitas dengan asma Allah. Dengan sandaran besar inilah amal-amal kita yang biasa menjadi luar biasa. Misal saja dengan mengucap Bismillah ... dengan asma Allah, berarti kita selalu memiliki "the great oriented" , punya orientasi yang besar karena bersandar pada Yang Maha Besar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...