Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"
Penulis - Solikhin Abu Izzudin
╼╾
❖ Apa Gunanya Mapping ?
Mungkin banyak yang mengolok-olok, kalau mencoret-coret buku dan kertas hanya buang-buang waktu. Namun tidak bagi kita yang berpokir positif. Tulisan atau coretan yang terdokumentasikan tentu akan bermanfaat pada saat yang tepat.
Nah, lalu apa kegunaan mapping ini dalam melejitkan potensi ?
- Menjadi modal dasar sebelum melangkah. Yakni sebagai starting point yang menentukan langkah selanjutnya. "Koreksilah dirimu sendiri sebelum dihisab di hari kiamat nanti".
- Memiliki kejelasan apa yang harus dilakukan. Seperti Abu Hurairah. Ketika menyadari ketertinggalannya dalam berislam, maka ia proaktif "menyertai" seluruh kehidupan Nabi Sholallahu 'alayhi wa Sallam. Ia tidak menyia-nyiakan waktu umurnya yang sudah tua dan tidak menyesali kemiskinannya untuk senantiasa nempel lekat dengan Nabi sehingga ia dijuluki Abu Hurairah, bapaknya kucing, karena perilakunya yang selalu dekat Nabi kemanapun beliau pergi, bahkan membawakan sandal Nabi.
- Mapping adalah analisis kegagalan yang dituliskan. Ini akan mendidik kita lebih realistis dalam merencanakan sasaran dan merealisasikan tujuan. Setiap kita bisa belajar untuk membedah potensi seperti yang dilakukan Khalid. Masuk Islam terlambat bukan suatu kegagalan, karenanya ia berdayakan potensi untuk memberikan yang terbaik ia miliki untuk memberikan yang terbaik ia miliki untuk menebus dosa yang dilakukan sebelumnya. Khalid bin Walid yang memiliki keahlian dan strategi berperang yang ulung, setelah masuk Islam pun banyak menyumbangkan keahliannya itu di dalam jihad.
- Agar memiliki skala prioritas dalam melangkah. Setelah memetakan diri, ditemukan skala prioritas amal yang bisa dilakukan. Kita kan punya keunggulan dan kekurangan, nah bila sudah kita ketahui lejitkan kelebihan untuk menutupi kekurangan, ubah hambatan dan ancaman menjadi peluang, ubah cara pandang berbeda untuk melakukan langkah tepat. Misalnya Bilal bin Rabbah. Ia menyadari keterbatasan dirinya. Maka ia tentukan suatu amal yang menjadi wirid atau amalan rutinnya, yaitu selalu menjaga wudhu dan shalat sunnah dua rakaat setelahnya. Ibunda Imam Syafi'i menggunakan seluruh hartanya untuk mendidik Imam Syafi'i kecil menjadi ulama' besar. Beliau relakan diri untuk selalu menemani Imam Syafi'i dengan tinggal di Makkah.
- Agar selalu mendayagunakan potensinya tersebut untuk berprestasi sebanyak-banyaknya. Dr. Aidh Al Qarni mengatakan, "Orang mukmin tidak terlepas dari akal yang senantiasa berfikir, pandangan yang memberi pelajaran, lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur dan bersungguh-sungguh dalam bekerja."
- Mapping sangat penting untuk mendahsyatkan diri. Ini merupakan kerja besar. Karenanya perlu direncanakan dengan baik. Sayyidina Ali berpesan, "Barangsiapa yang mengenali dirinya maka dia akan mengenal Rabbnya." "Kenalilah kebenaran, maka engkau akan mengenali ahlinya, orang yang komitmen untuk melakukannya." Itulah mengapa mapping menjadi penting.
- Mapping akan berguna untuk mengoreksi kesalahan diri. Apabila semua tahapan sudah dijalani, bisa dicari di mana terjadi trouble dan kesalahan, sehingga mudah untuk melakukan perbaikan. Dalam bidang kedokteran ada scan maupun rontgen untuk mengetahui letak dan bentuk penyakit lalu memberikan perlakukan yang tepat.
Kini, saya persilahkan Anda untuk melakukan mapping terhadap cita-cita besar Anda ! Mulailah dari yang terakhir yang terbesar yang ingin dicapai. Kemudian bagilah tahapan jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek. Ada kata-kata kunci untuk melakukan mapping ini :
Begin with end of mind mulailah dari tujuan akhir kita.Think globally act locally, think big start small, berpikir global, kerjakan yang lokal, berpikir besar dan mulailah dari yang kecil.
Act now, start from yourself, bekerjalah sekarang, mulailah dari diri sendiri.Think first do fast, terdepan dalam berpikir dan tercepat dalam berbuat.Belajar cepat dab bekerja lama.Tulislah apa yang akan Anda kerjakan, laluKerjakan apa yang Anda tuliskan, laluDokumentasikan apa yang telah Anda kerjakan.Open your mind, open your hand, open your heart, open yourself, bukalah pikiran Anda, buka tangan Anda, buka hatimu, buka dirimu.
Komentar
Posting Komentar