Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"
Penulis - Solikhin Abu Izzudin
╼╾
5. tipe-tipe Manusia Memaknai Momentum
Gunung kan kudaki
Lautan kan kusebrangi
Sawah-sawah kucangkuli
Lapangan pun kan kusapu tiap hari
Asal sukses dapat kuraih
Allah berfirman, "Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan." (QS. Ar-Rahman : 33)
Hidup adalah pendakian prestasi, mengumpulkan sukses kecil menuju sukses besar. Sebagaimana mendaki gunung, menapaki tangga-tangga sukses pun kadang menimbulkan kelelahan, kejenuhan, kemalasan, kegamangan, ketakutan dan aneka pikiran yang menghantui hingga akhirnya meracuni.
Ada beberapa tipe manusia yang penting dicermati dalam proses pendakian ini.
#. Tipe Quitters
Dia orang yang tergesa-gesa, ingin cepat sampai, gampang menyerah. mudah bertekuk lutut, senang patah arang dan tak berani mengambil resiko. Bila ditawarkan kepadanya sebuah tantangan, ia mundur teratur mencari langkah seribu. Orang semacam ini karena didominasi oleh pikiran-pikiran negatif, su'udzon thingking, kalah sebelum bertanding, dan memilih parkir sebelum naik ring. Memilih aman daripada menghadang resiko. Tak punya nyali untuk menatap positif hidup ini.
#. Tipe Campers
Mereka adalah orang yang senang mendaki pada ketinggian tertentu lalu mengakhiri pendakian dan memilih berhenti, beristirahat serta mendirikan tenda di tempat yang datar. Menikmati kesuksesannya, puas dengan yang diperolahnya, mengambil jalan selamat, dan tak tertantang untuk mengambil peluang dan resiko yang lebih besar. Masih mendingan memang, tapi tentu bukan itu pilihan pahlawan sejati.
#. Tipe Climbers
Inilah para pendaki abadi. Para pahlawan hakiki. Para pejuang yang siap mengambil apapun resiko yang ditemui. Baginya hidup adalah sebuah arena mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah hambatan menjadi kesuksesan, mengubah kesulitan menjadi kemungkinan-kemungkinan, mengambil resiko dengan sepenuh konsekuensi dan keberanian. Inilah yang mesti para pembaca budiman selalu miliki. Tidak lemah, tidak putus asa, tidak gampang menyerah untuk hidup yang menyejarah.
"Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS. Ali-Imran : 146)
Berpikir, bertindak, bekerja dengan aneka variasi untuk meraih sukses dan menyebarluaskan kebahagiaan buat orang lain. Kebahagiaannya adalah ketika mampu membuka jalan bagi generasi berikutnya, Memecahkan masalah yang ada di tengah masyarakatnya.
Keyakinannya kokoh. Sandarannya kuat. Langkahnya cermat. Visinya jelas. Kerjanya keras. Pemikirannya cerdas. Analisisnya tatas. Kata-katanya tegas, lugas tanpa harus bikin hati panas. Dialah pribadi ikhlas yang selalu melangkah dengan mawas.
Allah berfirman, "Katakanlah, Dialah Allah yang Maha Esa. Allah tempat bergantung. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun yang menyamainya." (Qs. Al-Ikhlas : 1-4)
╼◀▶╾
Komentar
Posting Komentar