Langsung ke konten utama

2.2 - DEMI MASA || Berhitung ... Mulai !

 Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller  "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"

Penulis - Solikhin Abu Izzudin

╼╾

Berhitung ... Mulai !

Menurut Nabi, rata-rata umur umatnya sekitar 60 tahun. Waktu kita sama dalam sehari 24 jam. Cara kita menggunakan waktu kitalah yang membuat kita berbeda.

 Kalau dihitung, masing-masing waktu kita sama : 60 detik dalam 1 menit, 60 menit salam 1 jam dan 24 jam dalam sehari, 7 hari sepekan dan seterusnya, anda hitung sendirilah waktu anda. Namun kata Imam Al Ghazali, kalauorang umurnya 60 tahun- rata-rata dan menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun ia telah tidur 20 tahun. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Dan itulah kebanyakan manusia. Apakah termasuk kita ? Allahu A'lam Bish Shawab.

Ada 3 hal yang tak pernah kita dapatkan kembali :

  1. Kata yang telah terucap
  2. Waktu yang telah lewat
  3. Momentum yang diabaikan
Waktu adalah momentum untuk berprestasi. Sebagaimana Umar bin Abdul Aziz menyikapi. Saat beliau diangkat menjadi Khalifah menggantikan Sulaiman bin Abdul Malik. Dengan niat tulus dan suci, dengan jiwa yang kokoh dan bersih, dengan tekad yang membara, ia pikul kekhalifahan yang ia rindukan itu. Ia mengatakan, "Aku akan duduk di sebuah tempat yang tidak kuberikan sedikitpun tempat untuk syaithan."

Hal ini sebagaimana kebesaran kakeknya Umar bin Khatab Radhiallahu 'anhu. Tidaklah sebuah tempat dilalui oleh Umar bin Khatab kecuali syetan pasti menyingkir darinya. Ini karena kekuatan dahsat, Inner power yang dimilikinya mampu menggentarkan musuh-musuh Allah. Keimanan, Ketulusan, kemauan untuk belajar dan berubah secara revolusioner.

Buku ini bukan buku cerita pelepas lelah pengantar tidur. Bukan bacaan hiburan. Bukan asal mengumpulkan dan menukilkan. Kami menggali yang terpendam, merangkai yang tercecer, menyusun yang terbengkalai, merawat yang di anggap remehdan menyuguhkannya menjadi "motivasi dahsyat" insya Allah.

Semoga ada hati yang tergugah, ada jiwa yang tersadar, ada kebuntuan yang terbuka, ada kegelisahan yang terobati, ada kemubadziran yang dimanfaatkan kembali, dan aneka potensi yang dapat digali dan di optimalkan.

Ubah Paradigma Anda

Kita orang biasa, tentu banyak keterbatasan, kekurangan, kelemahan, kegagalan, kemalasan dan sebagainya. Ubah paradigma, cara pandang kita. Jangan menyalahkan keadaan, tapi buatlah keadaan. Tak usah mempermasalahkan kelemahan, tapi ubahlah keterbatasan menjadi anak-anak prestasi tinggi, amal-amal terpuji dalam jiwa pahlawan sejati. Bicaralah dengan kerja. Hiduplah ceria dengan kreatifitas. Cerdaskan jiwa agar bahagia. Bila orang pesimis berkata, "Masalah ini mungkin diselesaikan, tapi sulit", maka optimislah dan katakan, "Masalah ini sulit, tapi mungkin".

Kuncinya kreatifitas, berpikir di luar ruang, mendobrak kebekuan, melawan kejumudan untuk mengatasi keadaan. Nabi Ya'qub 'alaihissalam telah mengajarkan. Pelajaran kreatifitas. Beliau berpesan, "Janganlah kalian masuk ke negeri Mesir melalui satu pintu saja, tapi melalui berbagai pintu. Allah pun mengabdikannya dalam Al-Qur'an :
Dan Ya'qub berkata : "Hai anak-anakku janganlah kalian bersama-sama masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain..." (QS. Yusuf : 67)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif : memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. (B.S. Wibowo. 2002 : 80). Sedangkan kreatifitas; daya cipta menurut Kamus Istilah Manajemen LPM adalah kemampuan menciptakan atau menhasilkan sesuatu yang membawa sifat baru atau menghasilkan sesuatu yang membawa sifat baru atau mengkombinasikan ide atau metode lama dengan cara baru. (B.S. Wibowo. 2002 : 80).

Misalnya sebuah keluarga yang berpenghasilan rendah, menyusun rencana untuk dapat menyekolahkan anak ke perguruan tinggi dengan kerja keras, menabung, mengarahkan anaknya agar giat belajar bisa mendapat bea siswa, mengarahkan keluarganya untuk menambahkan penghasilan dan menghemat pengeluaran yang tidak perlu adalah termasuk berpikir kreatif dan inovatif.

Seorang guru, murabbi, pendidik atau mubaligh yang berpikir untuk membuat suasana pertemuan itu lain dari yang lain agar peserta yang hadir betah, agar penyampaian pesan-pesan dan nilai-nilai dakwah lebih mudah dipahami adalah termasuk kreatifitas.

Seorang pemimpin perusahaan yang melakukan pembenahan dan perbaikan, menyusun kerangka kerja yang baik, mengadakan koordinasi dengan seluruh staf, memberikan keteladanan dengan sungguh-sungguh, membangun hubungan yang baik dengan lingkungan, rekanan dan relasi untuk memajukan kinerja dan produktifitas adalah termasuk kreatifitas dan inovasi.

Inti kreatifitas dan inovasi adalah yakin dan berusaha menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja. Mampu melakukan perubahan ke arah kemajuan. Meraih prestasi dan terus menjaga serta meningkatkannya.


Next Episode Demi Masa - Popularitas bukan Jaminan ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...