Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"
Penulis - Solikhin Abu Izzudin
╼╾
Menurut Nabi, rata-rata umur umatnya sekitar 60 tahun. Waktu kita sama dalam sehari 24 jam. Cara kita menggunakan waktu kitalah yang membuat kita berbeda.
Kalau dihitung, masing-masing waktu kita sama : 60 detik dalam 1 menit, 60 menit salam 1 jam dan 24 jam dalam sehari, 7 hari sepekan dan seterusnya, anda hitung sendirilah waktu anda. Namun kata Imam Al Ghazali, kalauorang umurnya 60 tahun- rata-rata dan menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun ia telah tidur 20 tahun. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Dan itulah kebanyakan manusia. Apakah termasuk kita ? Allahu A'lam Bish Shawab.
Ada 3 hal yang tak pernah kita dapatkan kembali :
- Kata yang telah terucap
- Waktu yang telah lewat
- Momentum yang diabaikan
Dan Ya'qub berkata : "Hai anak-anakku janganlah kalian bersama-sama masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain..." (QS. Yusuf : 67)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif : memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. (B.S. Wibowo. 2002 : 80). Sedangkan kreatifitas; daya cipta menurut Kamus Istilah Manajemen LPM adalah kemampuan menciptakan atau menhasilkan sesuatu yang membawa sifat baru atau menghasilkan sesuatu yang membawa sifat baru atau mengkombinasikan ide atau metode lama dengan cara baru. (B.S. Wibowo. 2002 : 80).
Misalnya sebuah keluarga yang berpenghasilan rendah, menyusun rencana untuk dapat menyekolahkan anak ke perguruan tinggi dengan kerja keras, menabung, mengarahkan anaknya agar giat belajar bisa mendapat bea siswa, mengarahkan keluarganya untuk menambahkan penghasilan dan menghemat pengeluaran yang tidak perlu adalah termasuk berpikir kreatif dan inovatif.
Seorang guru, murabbi, pendidik atau mubaligh yang berpikir untuk membuat suasana pertemuan itu lain dari yang lain agar peserta yang hadir betah, agar penyampaian pesan-pesan dan nilai-nilai dakwah lebih mudah dipahami adalah termasuk kreatifitas.
Seorang pemimpin perusahaan yang melakukan pembenahan dan perbaikan, menyusun kerangka kerja yang baik, mengadakan koordinasi dengan seluruh staf, memberikan keteladanan dengan sungguh-sungguh, membangun hubungan yang baik dengan lingkungan, rekanan dan relasi untuk memajukan kinerja dan produktifitas adalah termasuk kreatifitas dan inovasi.
Inti kreatifitas dan inovasi adalah yakin dan berusaha menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja. Mampu melakukan perubahan ke arah kemajuan. Meraih prestasi dan terus menjaga serta meningkatkannya.
Komentar
Posting Komentar