Langsung ke konten utama

KISAH ORANG SHALIH - JA'FAR BIN ABI THALIB (Yang Akan Terbang di Surga)

 ┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

JA'FAR BIN ABI THALIB

Yang Akan Terbang di Surga

┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

    

Alangkah Indahnya Surga dan betapa dekatnya

    Alangkah bagus dan dingin air minumnya

    Sementara Tentara Romawi telah dekat kehancurannya

    Aku yang akan menghantam mereka bila menghadapi mereka


    Baris-baris syair itulah yang disenandungkan Ja'far ketika menyerbu pasukan Romawi dengan menunggang seekor kuda berambut pirang, di mana (karena tidak memungkinkan enunggang kuda) beliau membunuh kuda beliau lalu merangsek maju dengan jalan kaki dan terus bertempur sehingga gugur dalam peperangan Mu'tah.

    Ibnu Hisyam bertutur,

    "Seorang yang aku anggap tsiqah (kredibel) di antara para ulama menuturkan kepadaku bahwa Ja'far bin Abi Thalib membawa bendera perang dengan tangan kanannya, kemudian mendapat sebetan pedang hingga putus, lalu dia membawa bendera itu dengan tangan kirinya, tangan kirinya juga terkena tebasan pedang hingga putus. Kemudian bendera itu ia dekap dengan kedua lengan atasnya sehingga beliau Rodhiyallahu Ahnu terbunuh".

    Ketika itu beliau berumur 33 tahun. Allah mengganti kedua tangannya itu dengan dua sayap, yang dengannya beliau terbang di dalam Surga ke mana saja beliau mau.

    Ada seorang perawi yang bertutur, "Seorang tentara Romawi bahkan menebaskan pedang ke arah Ja'far sehingga badan beliau terputus menjadi dua bagian."²⁷

    Ibnu Umar Rodhiyallahu Anhu berkata, "Pada hari pertempuran di Mu'tah itu aku dekap tubuh Ja'far dan aku temukan lebih dari 40 luka karena tusukan panah dan sabetan pedang mengenai bagian depan tubuhnya."²⁸

    Sementara itu Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda,

رَأَيْتُ جَعْفَرَبْنَ أَبِيْ طَالِبٍ مَلَطًا فِي الْجَنَّةِ, مُضَرَّجَةٌ قَوَادِمُهُ بِالدِّمَاءِ, يَطِيْرُ بِالْجَنَّةِ.

"Aku lihat Ja'far bin Abi Thalib di dalam Surga seperti malaikat, dengan sayap lebar yang berlumur darah, terbang di dalamnya"²⁹


_____________________________"²⁷ As-Sirah an-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, 4/72

_____________________________"²⁸ As-Siyar, 1/210

_____________________________"²⁹ Diriwayatkan oleh al-Hakim, 3/209, dan al-Hafizh berkata dalam Fath al- Bari, 7/76, "Sanadnya jayyid (baik)".


☸☸☸☸☸

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...