Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 10 - Nikmat dan Adzab Kubur Bagian 2

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...


الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

Di dalam hadist Al Barra’ radhiyallāhu ‘anhu dsebutkan bahwasanya :

Orang yang beriman apabila bisa menjawab fitnah kubur dengan baik akan :

  • Diberi alas yang berasal dari surga
  • Diberi pakaian dari surga
  • Dibuka pintu menuju surga sehingga dia diterpa angin surga dan mencium wanginya bau surga
  • Diluaskan kuburnya sejauh mata memandang
  • Ditemani amal shalih yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah wujudkan berupa seorang yang :
    • Berwajah bagus
    • Berpakaian indah
    • Berbau wangi

Adapun,
Orang yang kafir ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan :

  • Diberi alas yang berasal dari neraka
  • Pakaian dari neraka
  • Dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa angin yang panas dari neraka
  • Disempitkan kuburnya sehingga tulang rusuknya saling bersilangan
  • Ditemani dosa-dosa yang selama ini dia lakukan di dunia yang Allah wujudkan berupa seorang yang :
    • Buruk rupa dan pakaian
    • Menyengat bau badannya

❃ Secara umum, kemaksiatan adalah sebab adzab kubur.

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah menyebutkan beberapa kemaksiatan yang merupakan sebab adzab kubur diantaranya :

  1. Namimah (mengadu domba)
  2. Tidak menjaga kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing

Sebagaimana di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim.

❃ Adzab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu, diantaranya adalah :

  1. Doa orang yang berziarah
  2. Menghindari kemaksiatan
  3. Bertaubat dari kemaksiatan
  4. Berdo’a sebelum salam yang diajarkan Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam hendaknya jangan diremehkan meskipun hukumnya sunnah.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ،و مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
(HR Muslim)

Kita memohon kepada Allah Subhānahu wa Ta’āla semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla melindungi kita semua dari adzab kubur.

Dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.

و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...