Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 03 - Menjalankan Perintah Allah, Bekal Menuju Akhirat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...


الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Perintah Allah Subhānahu wa Ta’āla apabila dijalankan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam maka akan menjadi hasanah (pahala) dan bekal menuju akhirat bagi seorang hamba.

    Perintah yang paling dicintai oleh Allah Subhānahu wa Ta’āla adalah apa yang Allah wajibkan.

    Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
“Allah Subhānahu wa Ta’āla berkata :

ﻭَﻣَﺎ ﺗَﻘَﺮَّﺏَ ﺇِﻟَﻰَّ ﻋَﺒْﺪِﻯ ﺑِﺸَﻰْﺀٍ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻰَّ ﻣِﻤَّﺎ ﺍﻓْﺘَﺮَﺿْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
“Dan tidaklah hambaKu bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada apa yang sudah Aku wajibkan atasnya.” (HR Bukhari)

    Oleh karena itu seorang Muslim hendaknya memperhatikan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan atasnya dan melaksanakan kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya.

✽ Kewajiban di sini ada yang berkaitan dengan hak Allah, seperti :

  • Tauhid
  • Shalat 5 waktu
  • Puasa Ramadhan
  • Haji bagi yang wajib
  • Dan lain-lain.

✽ Dan juga ada yang berkaitan dengan hak makhluq, seperti :

  • Menafkahi orang yang menjadi tanggungan
  • Berbakti kepada kedua orang tua
  • Dan lain-lain.

    Kemudian, apabila seorang hamba memiliki waktu dan kemampuan maka hendaknya dia menambah bekal dengan berbagai amal shalih yang mustahab (disunnahkan), seperti :

  • Shalat-shalat sunnah
  • Puasa-puasa sunnah
  • Shadaqah sunnah
  • Membaca Al Qur’an
  • Dan lain-lain.

    Memilih diantara amalan tersebut yang bisa dia kerjakan dengan baik dan bisa dilakukan secara terus menerus.

✽ Di antara amalan yang besar pahalanya adalah :

  • Menuntut ilmu agama
  • Dzikrullah
  • Berjihad di jalan Allah Subhānahu wa Ta’āla
  • Akhlaq yang baik
  • Berdakwah di jalan Allah
  • Dan lain-lain.

✽ Orang yang sibuk dengan sesuatu yang menjadi kewajibannya sehingga tidak bisa mengerjakan sesuatu yang mustahab (sunnah) maka dia mendapatkan udzur.

✽ Adapun orang yang sibuk dengan sesuatu yang mustahab kemudian dia lalai dengan kewajibannya, maka orang tersebut adalah orang yang tertipu.

    Mintalah kepada Allab Subhānahu wa Ta’āla pertolongan di dalam beramal dan mintalah kepada-Nya supaya amalan tersebut diterima.

    Semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla memasukkan kita ke dalam surga-Nya dengan sebab amal kita yang sedikit dan penuh dengan kekurangan ini.

    Dan rahmat serta kasih sayang Allah Subhānahu wa Ta’āla lebih kita harapkan daripada amalan kita.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.

و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...