#I.3 BERHENTI MENJADI "PEOPLE PLEASER !" - Siapa Diantara Orang-orang ini Yang Bersikap Tidak Ambil Pusing ?
Dari pengalaman saya, orang-orang yang bersikap tidak ambil pusing masuk ke satu dari tiga kategori ini :
• Anak-anak
• Orang-orang yang menyebalkan
• Orang-orang yang tercerahkan
°° Anak-anak
Anak-anak terbilang sukses dalam hal ini. Mereka tidak pernah ambil pusing karena mereka tidak harus begitu. Umumnya, kebutuhan-kebutuhan dasar mereka dipenuhi oleh orang dewasa dalam hidup mereka, dan bahkan seandainya tidak, anak-anak hampir tidak bisa mengatakan perbedaannya. Coba bayangkan : Jika seseorang mencuci baju Anda sepanjang hari, setiap hari, apakah Anda akan ambil pusing ketika menumpahkan panganan manis ke pangkuan Anda atau menumpahkan secangkir yogurt ke kepala Anda ? Tidak, Anda tidak pernah ambil pusing. Jika yang harus Anda lakukan hanyalah berteriak sekeras-kerasnya untuk meminta minum atau mainan baru, apakah Anda akan ambil pusing karen lupa di mana Anda meletakkan gelas minuman atau karena menenggelamkan mainan ke toilet ? Tidak sama sekali ! Dan kalau belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan-keterampilan motorik halus, apakah Anda akan ambil pusing tentang cara menalikan sepatu ? Tidak, sampai kapan pun.
Sebagai alasan anak-anak tidak pernah ambil pusing adalah karena mereka tidak mempunyai pengalaman hidup. Pikiran mereka bersih karena belum dimasuki sampah-sampah dunia. Tidak ada yang harus dibersihkan dalam pikiran mereka.
Sungguh makhluk-makhluk kecil yang beruntung.
Namun hidup ini tidak adil, dan mereka, atau Anda, tidak bisa selamanya menjadi anak-anak. Pada suatu ketika, kita semua harus menerimanya dan berhenti memakai sepatu dengan Velcro. Yang bisa Anda lakukan adalah berusaha mengembalikan keseimbangan ajaib yang memungkinkan beban sebagai orang dewasa terangkat dengan cara mengambil sikap tidak ambil pusing dari masa kanak-kanak.
°°Orang-orang yang menyebalkan
Berikutnya, di sekitar kita ada orang-orang yang menyebalkan. Mereka tidak pernah ambil pusing karena secara genetik cenderung mendapatkan apa yang mereka inginkan, tak peduli apakah mereka harus membuat kesal, melecehkan, atau melanggar hak asasi orang lain. (Catatan : sebagian anak juga seperti itu, tapi untuk tujuan kita, mereka dikecualikan.) Tidak seperti teman saya Niki, orang-orang ini umumnya tidak dihormati atau disukai. Ditakuti, mungkin, tapi tidak disegani.
Jika Anda disukai itu penting, berarti Anda tidak ingin menjadi orang yang menyebalkan. Tentu saja, Anda mungkin mengosongkan beberapa malam pada kalender Anda setiap pekan, tapi itu bukan karena Anda bersikap tidak ambil pusing dan berfokus pada acara-acara yang benar-benar ingin Anda hadiri dan bertemu dengan orang-orang yang benar-benar ingin Anda temui. Itu terjadi karena Anda tak lagi diundang.
Tidak, metode saya adalah tentang menunjukkan kepada Anda cara mendapatkan segala sesuatu yang Anda inginkan dan tidak mendapatkan apa yang tidak Anda kehendaki sambil dipandang sebagai sosok yang berkarakter. Yang membawa saya kepada ...
== 10 hal yang tidak diambil pusing oleh orang-orang yang menyebalkan
1. Ruang pribadi orang lain.
2. Membuat Anda menunggu.
3. Mengobrol di gerbong kereta yang hening.
4. Membuang sampah sembarangan.
5. Menyinggung perasaan orang lain.
6. Mengeluarkan bau busuk di tempat tertutup.
7. Menyalakan lampu belok yang salah.
8. Menutup jalan orang di eskalator.
9. Membuat orang lain membersihkan kotoran pekiharaan mereka.
10. Dipandang sebagai orang menyebalkan.
°°Orang-orang yang tercerahkan
Betul. Anda bisa meraih pencerahan tanpa menjadi orang yang menyebalkan. Tidak mustahil kembali ke sikap tidak ambil pusing seperti anak-anak, tapi dengan kesadaran diri yang belum dapat dicapai oleh anak-anak. Perhatikan, ada daftar panjang hal-hal yang masih harus saya pedulikan (tepat waktu, tidur delapan jam sehari, membuat pizza yang layak disajikan), dan di bagian puncak daftar itu adalah bersikap sopan. Jujur, tapi sopan.
Sebagai contoh, jika Anda tipe orang yang mengirimkan ucapan terima kasih dalam tulisan tangan kepada teman setelah berakhir pekan di vila tepi danau mereka, teman-teman yang sama mustahil tersinggung ketika Anda menolak undangan mereka berikutnya ... untuk bergabung dalam acara mengenang suatu peristiwa bersejarah kesukaan mereka.
Sikap Anda wajar. Anda senang berlibur di vila tepi danau, tapi tidak suka acara mengenang sesuatu ? Kirim saja surat ucapan terima kasih; jangan menjadi orang yang menyebalkan. Ini penyelesaian yang memuaskan zemua pihak !
Komentar
Posting Komentar