Langsung ke konten utama

KISAH ORANG SHALIH - SHILAH BIN ASYYAM (Singa pun Tunduk Pada Ucapannya)

┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

SHILAH BIN ASYYAM

Singa pun Tunduk Pada Ucapannya

┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

Ja'far bin Zaid meriwayatkan, dia berkata,

"Suatu ketika kami berangkat untuk sebuah peperangan ke kota Kabul, dan dalam rombongan pasukan tentara kami terdapat seseorang bernama Shilah bin Asyyam. Orang-orang singgah pada waktu Shalat Isya di suatu tempat. Aku berkata, 'Benar-benar akan aku perhatikan amal ibadahnya yang sering disebut orang-orang.

Dia mengerjakan Shalat Isya, lalu langsung berbaring untuk mencuri-curi kelengahan orang-orang. Sampai aku berkata, 'Semua mata telah tidur lelap'. Kemudian ia mengayunkan langkah menuju belukar yang berada di dekat tempat kami singgal. Aku mengikuti langkahnya. Ia mengambil air wudhu dan mulai berdiri untuk shalat.

Tiba-tiba seekor singa datang mendekatinya. Sementara aku langsung naik ke atas pohon, tetapi Shilah bin Asyyam sedikitpun tidak menoleh kepadanya. Ketika dia sujud, aku berkata, 'Singa itu akan menerkamnya sekarang'. Tetapi ternyata tidak terjadi apa pun. Setelah salam, dia berkata, 'Wahai binatang buas, carilaj rizki di tempat lain'.

Singa itu pun pergi, sambil mengaum dengan auman yang bisa membuat gunung terbelah.

Sementara itu, dia terus mengerjakan shalat, hingga ketika Shubuh menjelang, dia duduk dan bertahmid memuji Allah dengan bermacam-macam pujian yang tak pernah aku dengar yang sepertinya. Lalu dia berdoa, 'Ya Allah, aku mohon kepadaMu agar Engkau menjauhkanku dari api neraka; apakah orang sepertiku pantas lancang meminta Surga KepadaMu ?'

Kemudian ia kembali ke perkemahan, seolah-olah ia tidur semalaman di atas tilam. Di pagi hari aku masih tertegun sejenak, yang hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segalanya.'



☸☸☸☸

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...