السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam meninggal pada tahun ke-11 Hijriah setelah menyempurnakan tugas, menyampaikan risalah dari Allah.
Beliau Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam meninggal dunia sebagaimana manusia yang lain yang juga meninggal dunia.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ
"Setiap jiwa akan merasakan kematian." (Qs. Ali - Imran : 185)
Dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمْ مَّيِّتُوْنَۖ ٣٠
"Sesungguhnya engkau akan meninggal dunia dan mereka akan meninggal dunia." (Qs. Az-Zumar : 30)
Beliau Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam adalah Rasul terakhir, tidak ada Rasul sepeninggal Beliau.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ
"Bukanlah Muhammad bapak salah seorang laki-laki di antara kalian, akan tetapi Beliau adalah Rasulullah dan penutup para Nabi." (Qs. Al-Ahzab : 40)
Dalil-dalil dari hadits Nabi Sholallahu 'Alayhi wa Sallam bahwasanya Beliau adalah Nabi terakhir mencapai derajat Mutawattir, dan sebagian ulama mengatakan kalau seseorang tidak mengetahui bahwa Muhammad Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam adalah Nabi terakhir. maka dia bukan muslim, karena ini termasuk perkara yang diketahui sangat darurat di dalam agama islam.
Diantara hadits yang menunjukkan bahwasanya Beliau Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam adalah Nabi yang terakhir adalah Sabda Beliau Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam
واِنَّهُ سَيَكُوْنُ مِنْ امَّتِيْ كَذَابُوْنَ ثَلاَثُوْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمْ اَنَّهُ نَبِيُّ وَانَا خَاتَمُالْانْبِيَاءِ بَعْدِيْ
"Sesungguhnya akan ada di antara umatku 30 orang pendusta semuanya mengaku menjadi Nabi, dan aku adalah penutup para Nabi. Tidak ada Nabi setelahku." (Hadits Sahih diriwayatkan oleh Abu Dawud)
Dan di dalam sebuah Hadits yang Mutafakkun 'Alayh, Beliau Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda :
وَ انَا العَاقِبُ الَّذِيْ لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ
"Dan aku adalah Al-'Aqib (yang terakhir) yang tidak ada setelahnya Nabi."
Meskipun Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam meninggal dunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menjaga agama ini, dengan menjaga sumbernya yaitu Al-Qur'an dan juga Al-hadits.
Dan menyiapkan para ulama yang amanat untuk menyampaikan keduanya kepada umat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ ٩
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami(pula) yang memeliharanya. (QS. Al-Hijr : 9)
Dan Rasulullah Sholallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda:
وَاِنَّ الْعُلَمَاءَ وَ رَثَةُ الْا نْبِيَاءِ وَاِنَّ الْانْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِيْنَارًا وَلا دِرْهَمًا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ
"Dan sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan Dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dan di Shahihkan oleh Syaikh Al Albani Rahimahullah)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.
و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar