السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Diantara bentuk kesyirikan orang-orang musyrikin quraisy adalah :
- Berdo'a,
- Meminta, dan
- Bertaqarub
Kepada orang-orang sholeh yang sudah meninggal, menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka dengan tujuan supaya mendapatkan syafa'at mereka disisi Allah.
Dan dengan tujuan mencari kedekatan kepada Allah, Allah sendiri telah menceritakan keyakinan mereka di dalam Al-Qur'an dan mengingkarinya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللهِ مَالاَ يَنْفَعُهُمْ وَيَقُوْلُوْنَ هؤُ لَاءِ شَفَعَا ؤُنَا عِنْدَ اللهِ قُلْ اَتُنَبِّئُوْنَ اللهَ بِمَا لاَ يَعْلَمُ فِي السَّموتِ وَلاَ فِى الْاَرْضِ سُبْحنَهُ وَتَعَلى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ (١٨)
"Dan mereka menyembah selain Allah. sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, 'Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah'. Katakanlah, 'Apakah kamu akan memberi tahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi ? Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu.' " (Qs. Yunus : 18)
Dalam ayat ini, Allah subhanahu wa Ta'ala menamakan perbuatan mereka sebagai bentuk menyekutukan Allah.
Dalam ayat yang lain Allah berfirman :
اَلاَ للهِ الَّدِيْنُ الْخَا لِصُ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِه اَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُ هُمْ اِلاَّ لِيُقَرِّبُوْ نَااِلَى اللهِ زُلْفى اِنَّ اللهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ اِنَّ اللهَ لاَ يَهْدِيْ مَنْ هُوَكَذِبٌ كَفَّارٌ (٣)
"Ingatlah ! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), 'Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka medekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya'. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar". (Qs. Az-Zumar : 3)
Ayat ini menunjukkan bahwa tujuan mereka menyembah orang-orang sholeh adalah supaya orang-orang sholeh tersebut mendekatkan mereka kepada Allah.
Cara meraih syafaat di hari kiamat adalah dengan memurnikan Tauhid, bukan dengan kesyirikan dan cara dekat dengan Allah subhanahu Wa Ta'ala adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan iman dan amal sholeh yang wajib maupun yang sunnah sebagaimana orang-orang sholeh tersebut melakukannya.
Tidak boleh seseorang menyamakan Allah dengan kepala negara yang sulit. menyampaikan hajat kepadanya kecuali melalui perantara dan para pembantunya.
Tidak boleh seseorang menyerupakan Allah dengan siapapun, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
Sedangkan kepala negara adalah makhluk yang lemah, tidak mampu melakukan semua pekerjaannya kecuali di bantu oleh para pembantunya.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.
و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar