Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 02- HALAQOH 06 - KEYAKINAN BAHWA ALLAH SEBAGAI PENCIPTA, PEMBERI REZEKI DAN PENGATUR ALAM SEMESTA, TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEMASUKKAN SESEORANG KE DALAM AGAMA ISLAM

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Kaum muslimin, meyakini bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah ;

  • Pencipta,
  • Pemberi Rezeki, juga
  • Pengatur Alam Semesta.
    Adalah sebuah kewajiban yang tidak sah keimanan seseorang sampai dia meyakini yang demikian, Namun meyakini hal itu saja tidaklah cukup untuk memasukkan seseorang kedalam agama islam, dan belum bisa menjadi pembeda antara seorang muslim dan seorang yang kafir.

    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :

قَالَ مَا مَنَعْكَ اِلاَّ تَسْجُدُ اِذْ اَمْرَتُكَ قَالَ اَنَاْ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍوَّ خَلَقْتُهُ مِنْ طِيْنٍ (١٢)

"Allah berkata kepada iblis, "Apa yang mencegahmu untuk sujud kepada Adam ? Ketika Aku memerintahkan kepadamu ?" iblis mengatakan, "Aku lebih baik daripada dia, Engkau telah menciptakan aku dari api dan menciptakan dia dari tanah". (Qs. Al - A'raf : 12)

    Ayat ini menunjukkan bahwa iblis mengenal Allah sebagai Dzat yang menciptakan dirinya. Orang-orang musyrikin Quraisy ketika mereka ditanya : 
  • "Siapa yang menciptakan,
  • Siapa yang memberikan rezeki pada mereka, dan
  • Siapa yang mengatur alam semesta ini ?"
    Mereka mengatakan "Allah"

    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

 ..... وَلَئِنْ سَا لْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّموتِ وَالْاَضَ لَيَقُوْلُنَّ اللهُ 

"Dan seandainya Engkau wahai Muhammad bertanya kepada mereka, "Siapa yang menciptakan langit dan juga bumi ?" Niscaya mereka mengatakan "Allah" ". (Qs. Az-Zumar : 38)

    Meskipun mereka meyakini yang demikian, akan tetapi Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam memerangi mereka. Kenapa demikian ? Karena orang-orang musyrikin Quraisy tersebut tidak mentauhidkan Allah. Yaitu tidak mengEsakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam beribadah.

    Oleh karena itu, setiap muslim perlu mengetahui apa pengertian ibadah dan macam-macamnya sehingga Dia tidak menyerahkan satu ibadah pun kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya


** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.


و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...