HSI-SILSILAH 02- HALAQOH 05 - MENGENAL ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA SEBAGAI SATU-SATUNYA DZAT YANG BERHAK DI SEMBAH
السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Apabila Allah adalah satu-satunya Dzat Yang Mencipta, Memberikan rezeki dan juga Mengatur alam semesta. Maka kita dituntut untuk tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah.
Tidak ada yang berhak di sembah dan di ibadahi kecuali Allah semata.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : (Qs. Al-Baqarah : 21-22)
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ (٢١) الَّذِي جَعَلَ لَكُم الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءض بِنَاءَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلاَ تَجْعَلُوا للهِ أَنْدَادًا وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ (٦٦)
"Wahai manusia, sembahlah Rabb kalian, siapa Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertaqwa ? Itulah Rabb kalian".
Yang telah mencipta untuk kalian, bumi sebagai hamparan, dan langit sebagai bangunan, dan telah menurunkan air dari langit. Maka Allah mengeluarkan dengan air tersebut buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian.
Maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah sekutu-sekutu sedangkan kalian mengetahui".
Maksudnya, janganlah kalian menyekutukan Allah, menyembah kepada selain Allah. Sedangkan kalian mengetahui bahwa Allah Yang Mencipta, Memberi rezeki, dan juga mengatur alam semesta ini.
Selain Allah, tidak berhak di sembah. Karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rejeki, dan bukan pengatur alam semesta.
Apabila mereka di sembah, maka mereka adalah sesembahan yang bathil.
Allah berfirman :
..... ذ لِكَ بِاَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَايَدْعُوْنَ مِنَ دُوْنِه هُوَ الْبَاطِلُ
"Yang demikian itu karena Allah, Dialah sesembahan yang Hak, yang memang berhak untuk disembah, sedangkan apa yang mereka sembah selain Allah, adalah sesembahan yang bathil yaitu yang tidak berhak untuk disembah". (Qs. Al-Hajj : 62)
Apabila seseorang meyakini Allah yang Mencipta, /memberi rezeki, dan juga Mengatur alam semesta, kemudian dia masih menyembah pada selain Allah, atau menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah. Maka dia telah berbuat 'syirik' kepada Allah di dalam ibadah.
Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam pernah ditanya oleh salah seorang sahabat.
"Wahai Rasulullah, apa dosa yang paling besar di sisi Allah?"
Maka Beliau Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda :
اَنْ تَجْعَلَ للهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَك
"Dosa yang paling besar, adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah. Padahal Dialah Yang telah Menciptakan dirimu". (HR. Al-Bukhari & Muslim)
Komentar
Posting Komentar