Langsung ke konten utama

KISAH ORANG SHALIH - ABU RAIHANAH (Menikmati Ayat-ayat tentang Surga Hingga Lupa Istri)

   ┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

ABU RAIHANAH

Menikmati Ayat-ayat tentang Surga Hingga Lupa Istri

┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

    Diriwayatkan dari seorang mantan sahaya Abu Raihanah, dia berkata,

    "Abu Raihanah berangkat pulang bersama kafilah dari suatu peperangan. Setibanya di rumah, beliau menemui istrinya dan makan malam. Setelah itu beliau minta dibawakan air wudhu kemudian berwudhu, kemudian berdiri shalat di tempat shalatnya dan membaca satu surat Al-Qur'an. Selesai dari membaca satu surat, beliau meneruskan membaca surat berikutnya, begitulah seterusnya. Hingga ketika adzan sahur (sebelum Shubuh) dikumandangkan, beliau mengencangkan ikatan pakaiannya. Tiba-tiba istri beliau datang dan berkata, 'Wahai Abu Raihanah, engkau telah berperang dan engkau lelah dalam peperanganmu, lalu engkau datang menemuiku, tetapi mengapa aku tidak mendapatkan bagian waktu darimu'.

    Beliau menjawab, 'Benar, demi Allah, tidak terlintas dalam hatiku. Kalau saja aku ingat dirimu tadi, pastilah engkau memperoleh hakmu dariku'.

    Istrinya bertanya, 'Kalau demikian, apa yang menyibukkan dirimu wahai Abu Raihanah ?'

    Beliau menjawab, 'Hatiku terus menikmati apa yang digambarkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam surga, berupa pakaian yang indah, istri yang cantik, dan kenikmatan serta kebahagiaan terus menerus jika telah tinggal dan menetap di dalamnya, hingga aku mendengar adzan Shubuh dikumandangkan'." ¹⁰


━━━━ ¹⁰ Az-Zuhdu, Ibnul Mubarak, hal.304

☸☸☸☸

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...