Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 16 - PERDUKUNAN

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Dukun adalah orang yang mengaku mengetahui sesuatu yang ghoib, yang tidak di ketahui oleh kebanyakan manusia seperti :

  • Mengetahui barang yang hilang dan pencurinya,
  • Mengetahui ramalan nasib,
  • Dan lain-lain.
    Dan mengaku mengetahui hal-hal tersebut dengan cara-cara tertentu seperti :
  • Dengan melihat bintang,
  • Menggaris di tanah,
  • Melihat air di mangkok,
  • Dan lain-lain.
    Dengan cara ini, para dukun memakan harta manusia.

    Saudaraku sekalian, ketahuilah bahwa perdukunan dengan namanya yang bermacam-macam adalah perkara yang di haramkan di dalam agama Islam.
    
    Ilmu ghoib yang mereka akui pada hakikatnya adalah kabar dari jin, yang mereka mintai bantuan sedangkan cara-cara tersebut hanyalah untuk menutupi kedoknya sebagai seorang yang meminta bantuan 'jin' dan juga 'setan'. Kita sudah mengetahui bersama bahwa iblis sudah berjanji akan menyesatkan manusia dan menyeret mereka bersamanya ke dalam neraka.

    Iblis dan keturunannya tidak akan membantu sang dukun kecuali apabila dukun tersebut kafir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Oleh karena itu, para ulama menghukumi dukun sebagai oorang yang kafir dengan sebab ini, adapun harta yang dia dapatkan dari pekerjaan ini adalah harta yang haram.

    Berkaitan dengan ramalan yang terkadang benar, maka sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi Sholallahu 'alayhi wa Sallam di dalam hadits yang shahih, bahwa para jin bekerjasama untuk mencuri kabar dari langit apabila mendengar sesuatu, maka jin yang di atas akan mengabarkan kepada yang di bawahnya dan seterusnya sehingga sampai ke telinga dukun.

    Terkadang jin itu terkena lemparan bintang sebelum menyampaikan kabar yang ia dengar dan terkadang sempat menyampaikan sebelum akhirnya terkena lemparan bintang. Kabar sedikit yang sampai ini akan akan ditambah-tambah oleh dukun tersebut dengan kedustaan yang banyak. Apa yang benar terjadi sesuai dengan yang dia kabarkan akan di jadikan alat mencari pembenaran dan kepercayaan dari manusia.

    Orang Islam dilarang sekali-kali datang ke dukun dengan maksud meminta bantuan kepada dukun tersebut bagaimanapun susahnya keadaan dia.

    Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda :

من أتى كاهنا فصدّقه بمايقول فقول فقد كفربما انزل على محمّد صلى الله عليه وسلّم

"Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun, kemudian membenarkan apa yang dia ucapkan maka dia telah kufur terhadap apa yang di turunkan kepada Muhammad Sholallahu 'alayhi Wa Sallam". (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah)

Di dalam hadits lain, Beliau Sholallahu 'alayhi Wa Sallam mengatakan :

من أتى عرّافافسأله عن شئ لم تقبل له صلاة اربعين ليلة

"Barangsiapa mendatangi dukun kemudian bertanya kepadanya tentang sesuatu maka tidak diterima darinya shalat selama 40 hari". (HR. Muslim)

    Meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mendatangi dukun tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, namun kedua hadits di atas cukup menunjukkan besarnya dosa orang yang mendatangi dukun.

    Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan kita merasa cukup dengan yang halal dan menjauhkan kita dari yang haram.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya


** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.


و السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...