السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Orang sholeh adalah orang yang baik karena mengikuti syari'at Allah Subhanahu Wa Ta'ala, baik di dalam hal akidah, ibadah, maupun mu'amalah, mereka memiliki derajat yang berbeda-beda di sisi Allah Azza Wa Zall.
Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk mencintai mereka, kita juga diperintahkan untuk mengikuti jejak mereka di dalam kebaikan :
- Berteman dan bermajlis dengan mereka adalah sebuah keberuntungan membaca perjalanan hidup mereka bisa menambah keimanan dan meneguhkan hati,
- Menghormati mereka adalah diperintahkan selama masih dalam batas-batas yang di izinkan agama.
- Mendudukan mereka di atas kedudukan sebagai manusia, atau
- Menyifati mereka dengan sifat-sifat yang tidak pantas kecuali untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Namun, Beliau Sholallahu 'alayhi Wa Sallam melarang kita berlebih-lebihan terhadap beliau Sholallahu 'alayhi Wa Sallam dengan mendudukan beliau di atas kedudukan beliau yang sebenarnya, sebagai seorang hamba Allah dan seorang Rasul-Nya.
Beliau Shollallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda :
لا تطروني كما اطرت النّصارى ابن مويم , فإنّما انا عبده , فقولوا عبد الله ورسوله
"Janganlah kalian berlebih-lebihan terhadapku sebagaimana orang-orang nasrani berlebih-lebihan terhadap ISA bin Maryam, Sesungguhnya aku adalah hamba-Nya, maka katakanlah hamba Allah dan Rasul-Nya". (HR. Bukhari)
Beliau adalah seorang hamba, maka tidak boleh di sembah dan beliau adalah seorang rasul, maka tidak boleh di cela dan di selisihi, apabila berlebih-lebihan terhadap sebaik-baik manusia saja yaitu Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam tidak diperbolehkan maka bagaimana dengan yang lain.
Diantara bentuk ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap orang sholeh adalah :
- Meyakini bahwa mereka mengetahui ilmu ghoib,
- Membangun di atas kuburan mereka,
- Beribadah kepada allah Subhanahu Wa Ta'ala di samping kuburan mereka,
- Dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar