Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 07 - TERMASUK SYIRIK MEMAKAI JIMAT

  السلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Saudaraku, Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Dzat yang memberikan manfaat dan mudhorot kalau Allah menghendaki untuk memberikan manfaat kepada seseorang. Maka tidak akan ada yang bisa mencegah-Nya demikian pula sebaliknya ketika Allah menghendaki untuk menimpakan musibah kepada seseorang. Maka tidak akan ada yang bisa menolaknya.

    Keyakinan tersebut melazimkan kita sebagai seorang muslim untuk hanya bergantung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata dan merasa cukup dengan Allah di dalam usaha mendapatkan manfaat dan menghindari mudhorot, seperti :

  • Dalam mencari rezeki,
  • Mencari keselamatan,
  • Kesembuhan dari penyakit,
  • Dan lain-lain.
    Serta tidak bergantung sekali-kali kepada benda-benda yang di keramatkan, seperti :
  • Jimat,
  • Wafaq,
  • Susuk,
  • Dan yang sejenisnya.
Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam mengingatkan :

من علّق تميمة فقد اشرك

"Barangsiapa yang menggantungkan 'Tamimah' yaitu jimat dan yang semisalnya , maka sungguh dia telah berbuat syirik." (HR. Ahmad dan di Shahihkan syaikh Al-Albani Rahimahullah)

    Apabila seseorang meyakini bahwa barang tersebut adalah sebab saja, maka hal itu termasuk syirik kecil karena dia telah menjadikan sesuatu yang bukan sebab sebagai sebab, padahal yang berhak menentukan sesuatu sebagai sebab atau tidak adalah Dzat yang menciptakannya yaitu Allah.

    Perlu diketahui bahwa dosa syirik kecil tidak bisa di sepelekan, karena dosa syirik kecil tetap lebih besar daripada dosa-dosa besar, seperti :
  • Dosa Zina,
  • Dosa Membunuh,
  • Dan lain-lain.
    Kemudian, apabila seseorang meyakini bahwa barang tersebut dengan sendirinya memberikan manfaat dan memberikan mudhorot. Maka hal itu termasuk syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari Islam, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan saudar-saudara kita untuk meninggalkan perbuatan syirik yang sudah tersebar ini menjadikan ketergantungan hati kita dan mereka hanya kepada Allah.
    
    Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakil

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya


** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.


و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...