Langsung ke konten utama

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 06 - APA ITU TAUHID

   السلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ...

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين

ꜜꜜꜜ

    Saudara sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan pemahaman kepada kita semua. Sebelum jauh melangkah di dalam silsilah ini tentunya kita harus benar-benar memahami apa makna Tauhid yang wajib kita pelajari dan kita amalkan.

    Tauhid secara bahasa adalah MengEsakan, adapun secara istilah Maka Tauhid adalah MengEsakan Allah di dalam beribadah, seseorang tidak dinamakan bertauhid sehingga meninggalkan peribadatan kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti berdo'a kepada selain Allah, bernadzar untuk selain Allah, menyembelih untuk selain Allah, dan lain-lain.

    Apabila seseorang beribadah kepada Allah dan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, siapapun dia baik kepada seorang Nabi, Malaikat atau selainnya, maka inilah yang di namakan dengan syirik yaitu menyekutukan Allah di dalam beribadah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

واذ قال ابرهيم لا بيه , و قومه انّني براءمّما تعبدون (٢٦)

الاّ الّذي فطر ني فا نّه سيهدبن (٢٧)

"(26) Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah, (27) Kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku." (Qs. Az-Zukhruf : 26 - 27)

Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda :

من قل لا اله الاّ الله وكفربما يعبد من دون الله حرم ما له ودمه و حسابه على الله

"Barangsiapa yang mengatakan 'Laa ilaaha Illallah' dan mengikari segala sesuatu yang di sembah selain Allah, maka haram harta dan darahnya yaitu tidak boleh di ganggu dan perhitungannya atas Allah." (HR. Muslim)

    Oleh karena itu rukun kalimat Tauhid 'Laa ilaaha illallah' ada 2 :

  1. Nafi' atau Pengingkaran yaitu pada kalimat 'Laa ilaaha illallah' yang artinya tidak ada Tuhan yang berhak di sembah. Ini adalah kalimat pengingkaran yakni mengingkari Tuhan. Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  2. Itsbat (penetapan) pada kalimat 'illallah' yang artinya 'kecuali Allah' ini adalah kalimat penetapan yakni menetapkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai satu-satunya sesembahan.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya


** Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.


و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...