السلام عليكم ورحمة الله و بر كاته ...
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Saudara sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan pemahaman kepada kita semua. Sebelum jauh melangkah di dalam silsilah ini tentunya kita harus benar-benar memahami apa makna Tauhid yang wajib kita pelajari dan kita amalkan.
Tauhid secara bahasa adalah MengEsakan, adapun secara istilah Maka Tauhid adalah MengEsakan Allah di dalam beribadah, seseorang tidak dinamakan bertauhid sehingga meninggalkan peribadatan kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti berdo'a kepada selain Allah, bernadzar untuk selain Allah, menyembelih untuk selain Allah, dan lain-lain.
Apabila seseorang beribadah kepada Allah dan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, siapapun dia baik kepada seorang Nabi, Malaikat atau selainnya, maka inilah yang di namakan dengan syirik yaitu menyekutukan Allah di dalam beribadah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
واذ قال ابرهيم لا بيه , و قومه انّني براءمّما تعبدون (٢٦)
الاّ الّذي فطر ني فا نّه سيهدبن (٢٧)
"(26) Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah, (27) Kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku." (Qs. Az-Zukhruf : 26 - 27)
Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa Sallam bersabda :
من قل لا اله الاّ الله وكفربما يعبد من دون الله حرم ما له ودمه و حسابه على الله
"Barangsiapa yang mengatakan 'Laa ilaaha Illallah' dan mengikari segala sesuatu yang di sembah selain Allah, maka haram harta dan darahnya yaitu tidak boleh di ganggu dan perhitungannya atas Allah." (HR. Muslim)
Oleh karena itu rukun kalimat Tauhid 'Laa ilaaha illallah' ada 2 :
- Nafi' atau Pengingkaran yaitu pada kalimat 'Laa ilaaha illallah' yang artinya tidak ada Tuhan yang berhak di sembah. Ini adalah kalimat pengingkaran yakni mengingkari Tuhan. Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
- Itsbat (penetapan) pada kalimat 'illallah' yang artinya 'kecuali Allah' ini adalah kalimat penetapan yakni menetapkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai satu-satunya sesembahan.
Komentar
Posting Komentar