السلام عليكم ورحمة الله و بر كاته
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين
ꜜꜜꜜ
Akhil Karim, Tauhid adalah amalan yang paling Allah cintai sebaliknya syirik yaitu menyekutukan Allah di dalam beribadah adalah amalan yang sangat Allah murkai. Allah Subhanallah Wa Ta'ala memang Maha Pengampun akan tetapi apabila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allah.
Maka Allah tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut akibatnya dia kekal di dalam neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surga Allah Azza wa Jal. Dan sungguh ini adalah kerugian yang tidak ada kerugian yang lebih besar daripada kerugian tersebut.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
انّ الله لا يغفر ان يشرك به ويغفر مادون ذلك لمن يّساء
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa yang lain bagi siapa yang di kehendaki." (QS. An-Nisa : 48)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman :
انّه من يشرك با لله فقد حرّم الله عليه الجنّة وما و ىه النّار وما لظّلمين من انصار (٧٢)
"Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka Allah mengharamkan baginya surga, dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang dzolim." (Qs. Al-Maidah : 72)
Oleh karena itu, hati-hatilah saudaraku terhadap dosa yang satu ini terkadang seseorang terjerumus kedalamnya sedangkan dia tidak menyadarinya. Bentengilah dirimu dengan perisai ilmu agama, belajarlah dan berdo'alah kepada Allah dengan sejujur-jujurnya.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik.
Komentar
Posting Komentar