Langsung ke konten utama

KISAH ORANG SHALIH - ABU SULAIMAN AD-DARANI (Aku Pantas Menangis)

 ┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

ABU SULAIMAN AD-DARANI

Aku Pantas Menangis

┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

    Ahmad bin Abu al-Hawari berkata,

    "Ketika aku menemui Abu Sulaiman ad-Darani, ia sedang menangis, maka aku bertanya, 'Tuan, apa yang membuat Anda menangis ?'

    Dia menjawab, 'Wahai Ahmad, orang-orang yang mencintai Allah, jika hari telah malam, mereka mulai membentangkan telapak kaki mereka (berdiri mengerjakan shalat), lalu air mata mereka membasahi pipi dalam rukuk dan sujud. Ketika mereka sedang dalam keadaan demikian itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyaksikan mereka memanggil, 'Wahai Jibril, demi MataKu, siapakah yang sedang membaca Firman-Firman-Ku dengan penuh kenikmatan itu dan damai dalam bermunajat kepadaKu? Sesungguhnya Aku mengawasi mereka, mendengar perkataan, melihat rintihan dan tangis mereka ! Serulah wahai Jibril dan tanyakan kepada mereka, 'Kegundahan apa yang Aku lihat pada kalian ini ? Apakah telah datang seseorang kepada kalian yang menyampaikan berita bahwa seorang manusia yang tercela sekalipun, maka apakah layak sekiranya dilakukan oleh Maha Raja dan Mahamulia ? Maka demi KeperkasaanKu, Aku bersumpah, sungguh Aku akan memberi hadiah kepada mereka, ketika mereka datang menghadap kepadaKu pada Hari Kiamat kelak, bahwa Aku akan singkapkan WajahKu Yang Mulia untuk mereka; Aku melihat mereka, demikian pula mereka dapat memandangKu secara langsung.'

    Wahai Ahmad, jika seperti itu, apakah engkau masih akan mencelaku kalau aku menangisi ketertinggalanku dari rombongan orang-orang yang mencintai Allah tersebut?' " ²

━━━━² Al-Mawa'izh Wa al-Majalis, hal. 239


┈┈◅◁◈◈▷▻┈┈

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...