Langsung ke konten utama

4.1 - MEREKA PUN PERNAH GAGAL

 Artikel ini merupakan REWRITE dari buku Best Seller  "ZERO to HERO (Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa)"

Penulis - Solikhin Abu Izzudin

╼╾

"Kegagalan adalah menuju kebesaran. "

 Rasulullah sangat akrab dengan masa-masa sulit. Sejak kecil sudah yatim. Kemudian menjadi yatim piatu setelah meninggalnya sang ibu. Dan begitu banyak duri di lalui. Dalam dakwahnya pun banyak melalui masa-masa sulit yang disebut 'Amul Huzni , tahun duka cita dengan wafatnya Khadijah sang istri tercinta dan Abu Thalib paman yang setia membela. Pergi ke Thaif pun beliau mendapat cemoohan dan lemparan batu hingga berdarah-darah. Lalu beliau hijrah. Perang menjadi bagian dari aktivitas dakwah. Beberapa kali pernah kalah. Dalam perang Uhud dan perang Hunain. Karena para sahabat terbuai dunia dan merasa besar oleh banyaknya jumlah. Rasul pun pernah di tegur oleh Allah saat mengabaikan orang-orang kecil yang minta di ajarinya. Surat 'Abasa mengabadikan teguran Allah kepada utusan tercinta-Nya. Tetapi semua itu adalah bagian dari proses belajar, contoh meniti jalan menjadi besar.

Abu Bakar pernah suatu ketika tidak teliti memakan makanan pembantunya yang di dapatkannya dari praktek paranormal. Maka setelah tahu ia pun memuntahkannya agar tidak menjadi daging sehingga tidak ada sedikitpun kesempatan api neraka yang mampir dan mengalir di tubuhnya.

Kisahnya begini, Abu Bakar Ash Shidiq Rodhiyallahu 'anhu mempunyai seorang pembantu yang bertugas mengeluarkan pajak. Pada suatu hari pembantu itu membawa sesuatu lalu di makan oleh Abu Bakar. Kemudian sang pembantu bertanya, "Apakah tuan mengetahui hal ini ?", "Apakah itu ?" , Abu Bakar balik bertanya. Pembantunya ia berkata, "Pada zaman jahiliyah dulu aku pernah menenung seseorang, padahal aku tidak bisa menenung, kecuali hanya mengecoh belaka. Lalu orang tersebut menemuiku dan memberikan sesuatu kepadaku apa yang Tuan makan ini." Kemudian Abu Bakar memasukkan tangannya ke dalam mulutnya, lalu memuntahkan seluruh isi perutnya. (HR. Bukhari dari Aisyah Radhiyallahu 'anhu)

Umar juga pernah gagal. Di masa jahiliyahnya ia pernah mengubur anak perempuannya hidup-hidup dan teramat dungu karena menyembah makanan lalu memakannya karena lapar. Tapi itu semua tak mengurangi kebesaran seorang Umar.

Imam Al Ghazali adalah seorang yang gemar mencatat ilmu-ilmu yang didapatkan hingga suatu saat dia berjalan membawa hasil ilmunya dan dirampok bawaannya. Perampok merebut bawaannya berupa catatan-catatan ilmu. Imam Al Ghazali bersikeras merebutnya, tapi dia malam dicemooh, masa mengandalkan ilmu hanya pada catatan bukan dari hafalan di hati, "Al Ilmu fish shudhurr laa fis suthuur ..."

Kegagalan inilah yang melecut dirinya untuk mengambil ibrah dan merubah cara belajarnya dari sekadar mencatat menjadi penghafal. Dan hasilnya luar biasa sebagaimana kita rasakan hingga saat ini. Kegagalan lainnya adalah beliau juga pernah tersesat dalam filsafat ilmu kalam namun akhirnya tersadar dan mengungkapkan kesesatan-kesesatan ilmu filsafat atau ilmu kalam.

Thomas Alfa Edison melakukan eksperimen listrik sebanyak 10.000 kali dan semuanya gagal, namun tetap dilanjutnkan sampai berhasil.

Ka'ab bin Malik pernah absen dalam perang Tabuk, padahal di sahabat utama Nabi dan saat itu persiapan untuk perang dimilikinya komplit, bahkan berlebih. Akibat ketidakturut-sertaannya dalam perang tersebut, ia mendapat murka Allah dan sanksi yang diberlakukan padanya adalah diisolir 50 hari tanpa diajak berkata-kata. Apa sikap dia ? Apakah dia putus asa, membelot, memberontak, padahal saat itu ai ditawari Raja Ghassan untuk mendapat jabatan empuk ?

Dia sadari kesalahan besarnya dan dia tanggung resiko dengan sukses. Dan semua itu tak mengurangi kredibilitasnya sebagai sahabat utama, karena Allah pun menerima taubatnya dan menurunkan firman-Nya untuk menerima taubatnya itu.

Buku-buku Ibnu Hazm pernah terbakar seluruhnya. Tetapi ia tidak patah arang lalu menyerah. Maka ia mulai menulis kembali kitab-ktabnya dari hafalannya.

Fadhil bin 'Iyadh, ulama besar yang dulunya perampok besar. Mantan preman kenamaan. Sosok angker yang sangat ditakuti. Bahkan namanya menjadi momok, jamnan, garansi dan referensi bagi orang tua saat itu untuk menakut-nakuti anaknya yang tidak patuh. Akhirnya Fudhail bin 'Iyadh sadar dan menjadi ulama besar. Bahkan beliaulah diantara ulama yang memiliki ketajaman hati bahwa ibadah yang diterima Allah adalah yang ikhlas niatnya karena allah dan benar caranya menurut tuntunan Rasulullah.

"Kreatifitas, kegigihan dan keuletan dalam melakukan percepatan diri adalah kunci sukses karya besar orang-orang biasa dalam meluarbiasakan dirinya."


Next Episode  Mereka pun Pernah Gagal || Bersiaplah Menghadapi Kegagalan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 22 - TAKUT KEPADA ALLAH

السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Diantara keyakinan seorang muslim, bahwa manfaat dan mudhorot adalah di tangan Allah semata. Seorang muslim tidak takut kecuali kepada Allah dan tidak bertawakal kecuali hanya kepada Allah.     Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah takut yang membawa pelakunya kepada merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan-Nya dan membawanya untuk menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.     Bukan takut yang berlebihan yang membawa kepada keputusasaan terhadap Rahmat Allah dan juga bukan takut yang terlalu tipis yang tidak membawa pemiliknya kepada ketaatan kepada Allah.      Takut seperti ini adalah ibadah, tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan takut seperti ini kepada selain Allah, barangsiapa menyerahkannya kepada selain Allah, maka dia telah terjerumus kedalam syirik besar yang dapat men...

HSI-SILSILAH 05 - HALAQOH 14 - Tanda-Tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته  ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain. Suatu saat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam melihat para Shahābat sedang saling berbicara.      Maka Beliau bertanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan?”      Merekapun menjawab, “Kami sedang mengingat hari kiamat.”      Maka, Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ “Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut sampai kalian melihat sebelumnya 10 tanda-tanda.” Kemudian Beliau Shallallāhu ‘Alayhi wa Sallam menyebutkan 10 tanda tersebut. Asap Dajjal Daabbah (seekor hewan melata) Terbitnya...

HSI-SILSILAH 01- HALAQOH 19 - BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLAH

  السّلام عليكم ورحمة الله و بر كاته   ... الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على اله و صحبه اجمعين ꜜꜜꜜ     Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang dinamakan baik oleh yang berbicara maupun yang di ajak bicara.     Kalau bahasa arab makan menggunakan huruf 'و' atau 'ب' atau 'ت' adapun bahasa indonesia maka menggunakan kara 'demi'.     Bersumpah hanya diperbolehkan dengan nama Allah semata, misalnya dengan mengatakan : ' Wallahi ' , Demi Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Dan lain-lain.     Adapun makhluk, bagaimanapun agungnya di mata manusia, maka tidak boleh kita bersumpah dengan namanya. Misalnya dengan mengatakan ; Demi Rasulullah, Demi Ka'bah, Demi Jibril, Demi langit dan bumi, Demi bulan dan bintang, Dan lain-lain.     Ini semua termasuk jenis pengagungan terhadap makhluk yang terlarang.     Rasulullah Sholallahu 'alayhi Wa S...